Bima Segi Tiga Emas Pariwisata Indonesia Timur


Posisi Kota dan Kabupaten Bima yang berada pada jalur “Segi Tiga Emas” Pariwisata di kawasan timur Indonesia yaitu Bali dan Lombok di sebelah Barat, Komodo dan Flores di sebelah timur serta Tanah Toraja di sebelah utara sangat strategis bagi upaya pengembangan kepariwisataan.
Ditambah lagi dengan berbagai jenis atraksi budaya yang merupakan warisan kerajaan dan kesultanan Bima sebenarnya merupakan sumber inspirasi serta semangat bagi seluruh komponen daerah untuk mengembangkan sektor pariwisata.
Harapan itu dikemukakan oleh salah seorang penulis dan pemerhati budaya Bima Alan Malingi kepada Sarangge beberapa hari lalu. Menurutnya, Promosi pariwisata dan Budaya Bima sangat diperlukan agar orang luar mengenal Bima dengan segala macam keunikan, panorama alam dan ragam budayanya. Karena sangat diharapkan dukungan dari berbagai kalangan untuk membangun se
ktor kepariwisataan ini. Potensi yang dimiliki daerah Bima cukup beragam, dengan perjalanan sejarahnya yang panjang dan penuh liku, Bima banyak sekali memiliki obyek wisata sejarah dan budaya. Demikian pula wisata alam maupun wisata baharinya.
Disisi lain, diharapkan pula bagi para pemilik modal (investor) yang bergerak di bidang kepariwisatawaan dapat melihat peluang untuk menanamkan modalnya. Keindahan alam dan keanekaragaman adat dan budaya daerah merupakan modal dasar yang dapat dikembangkan menjadi produk wisata yang menarik bagi wisatawan. Namun demikian, modal dasar tersebut dapat dibarengi dengan promosi aktif kepada Investor dan Wisatawan dalam dan luar negeri, dengan menawarkan suasana yang kondusif serta fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk menuju ke lokasi objek wisata di Kabupaten Bima.

Related Post



0 komentar:

Post a Comment

 
Powered by La Ari